Akriditasi Puskesmas
Beberapa masyarakat menganggap wajar karena memang banyak Puskemas di daerah yang jauh dari perkotaannya, pelayanannya sangat rendah.
Seperti adi Puskesmas Banian. Beberapa warga mengaku prihatin dengan pelayanan di puskemas yang lokasinya masuk Kecamatan Sungai Durian ini.
Baik dari kebersihan juga pelayanan dokternya. Salah satu warga yang juga karyawan perusahaan tambang, Fatchur mengaku dokternya hanya member obat tanpa detil melihat penyakit yang diderita.
Rinto, yang juga warga sungai Durian juga mengaku sakit kakinya bengkak tidak dilihat dan disuntik tapi hanya dilihat dari jauh dan hanya diberi obat. Uniknya, Puskemas ini tertulis di punya poligigi tapi fakta tidak ada pelayanan untuk sakit gigi.
Pengamat kebijakan masyarakat Kotabaru, Drs Suwandi mengatakan hal wajar kalau Kotabaru hanya dapat akreditasi empat puskemasnya, karena pemerintahnya belum memaksimalkan pelayanan juga kerja dokternya.
Untuk mendapatkan akreditasi, Puskemas juga harus melengkapi sarana dan prasarananya termasuk kebersihan selain juga pelayanannya.
Menurutnya, Pemkab Kotabaru harus mengejar ketertinggalan dan melakukan pengawasan ke puskemas di daerah terpencil.
”Kasihan masyarakatnya, apalagi yang sudah bayar BPJS ya harus dilayani maksimal,”ujar Suwandi.
Sementara itu terpisah, tim Surveryor Akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI, Sabtu kemarin memberikan akreditasi kepada empat puskesmas di Kabupaten Kotabaru. Empat puskesmas yang mendapat akreditasi adalah Puskesmas Dirgahayu, Puskesmas Sebatung, Puskesmas Kotabaru dan Puskesmas Berangas.
Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Hj Ernawati, mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan jumlah puskemas yang terakreditasi.
“Ini tekad kami seperti pernah dikatakan bupati.Pencapaian ini juga menjadi cambuk untuk peningkatan lebih bagus lagi dan masyarakat bisa menikmati pelayanan dengan baik,” ujar Ernawati.
Pihaknya ke depan, ujar Ernawati, akan meningkatkan kualitas pelayanan, kualitas sumber daya manusia, juga sarana kesehatannya.
Ernawati menambahkan, sesuai peraturan pemerintah pusat, pada 2019 semua puskesmas harus sudah terakreditasi, sehingga diharapkan, setelah yang empat, akan menyusul puskesmas lainnya juga mendapat akreditasi. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar